Mengenal Macam-Macam Pendingin Processor

Sudah berapa lama kita menggunakan PCatau komputer? Ada yang baru atau bahkan ada yang sudah lama hampir puluhan tahun. Tapi sangat jarang sekali yang mengetahui tentang detail dari komputer yang dipakainya. Sangat perlu kita selalu menambah pengetahuan kita tentang komputer baik itu hardware maupun software.

1. Pendingin Stock Cooling

Stock Cooling adalah sebuah pendingin yang biasanya menjadi bawaan saat kita membeli processor. Model dan bahannya standar. Model heatsink (generasi pertama) dan heatsink fan (generasi kedua), bahannya terbuat dari alumunium.

2. Water cooling
Sistem pendinginan air dalam PC membawa beberapa kelebihan: Komponen terintegrasi seperti CPU atau graphics card akan menjadi 10% lebih dingin, sehingga umurnya akan lebih panjang. Dengan produksi panas lebih rendah, beban sistem dan kebutuhan ventilasi berkurang, PC pun nyaris tanpa bunyi.

3. dry ice dan nitrogen cair
Prinsip pendinginan tipe ini sangat simpel. Prosesor yang akan didinginkan ditempelkan langsung dengan dasar tabung tembaga(bonk) yang antinya bonk tersebut akan diisi dengan Dry Ice atau Nitrogen Cair.

4. Phase-change cooler
Pendinginan tipe ini serupa dengan pendinginan yang digunakan pada kulkas dimana pendinginan akan didorong dengan kompresor.

5. TEC (Thermoelectric Cooler)
Prinsip kerja pendingin ini adalah dengan mengalirkan arus listrik ke salah satu sisi logam sehingga di satu sisi logam akan dingin dan di sisi logam yg lain akan panas.

Dari 5 macam model cooler atau pendingin processor yang umum digunakan adalah model heatsink fan, yatitu cooler yang menggunakan lempengan alumunium dan kipas. Selain banyak terdapat dipasaran, harga juga sangat terjangkau.

Murah tidak berarti bermutu jelak. Mutu dari heatsink yang baik sebenarnya ditentukan oleh bahan Heatsink, ukuran heatsink dan putaran kipas/ fan. Bahan terbaik untuk menyerap panas terbaik adalah dibuat dari bahan tembaga (copper) dan bahan ini mahal serta jarang dijual bebas.

Bahan Aluminium adalah yang paling banyak dibuat sebagai heatsink. Ukuran heatsink tergantung pada ukuran blade (sirip) serta banyaknya. Semakin kecil dan semakin banyak tentunya akan lebih mudah melepas panas, terlalu kecil ukuran mungkin menjadi tidak efektif dalam menerima panas. Kecepatan Fan untuk mendinginkan heatsink yang terbaik adalah memiliki ukuran kipas besar, RPM yang tinggi dan blade kipas yang banyak. Semakin cepat dan besar serta memiliki jumlah kipas lebih banyak akan membuat heatsink lebih cepat di dinginkan.

Selain itu masalah air gap (kerengangan antar permukaan heatsink dengan CPU) juga menentukan panas dari CPU dapat diserap oleh heatsink. Upaya untuk menekan adanya air gap ini adalah dengan thermal grase (chemical yang dioleskan pada permukaan heatsink dan permukaan CPU). Sehingga CPU dapat menempel sempurna dengan Heatsink dan kerengangan permukaan dapat dikurangi. Thermal Greese sementara yang terbaik adalah terbuat dari silver (silver grease).

Merk-merk pendingin processor yang direkomendasikan

Model Tower
smua HSF dengan fan 92mm dan 80mm (TX-3, CM Hyper 101, Xigmatek S963, Xigmatek S964, Xigmatek Loki, Thermolab Bada, Sunbeam CCF92, Deepcool Ice Edge 200, 300, 400, Vantec Aeroflow 9, Noctua NH U9B, Amatech Phantom, OCZ Gladiator, OCZ Vendetta, Scythe Ninja Mini, )

Model Top Down
Xigmatek Apache, Schyte Shuriken, Scythe Big Shuriken, Thermaltake Duorb, Tt MaxOrb, Tt Big Thyphoon, CM GeminIIs, Xigmatek Cobra, Tuniq Propeller, Noctua NH-c12, Amatech Orc, Thermalright AXP, CM Vortex Plus

Enclosed Liquid Cooling
corsair H50, H70, Coolit Domino, Coolit Eco

Liquid Cooling Kit
any thermaltake DIY kit